Goa Selomangleng berada di Jalan Mastrip, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dinamakan Selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit (bahasa Jawa: Selo = batu, Mangleng = miring), kira-kira 40 meter dari tanah terendah di kawasan. Gua ini terbentuk dari batu andesit hitam yang berukuran cukup besar, sehingga tampak cukup menyolok dari kejauhan. Goa Selomangleng merupakan tempat pertapaan Dewi Kilisuci putri Mahkota Raja Airlangga, konon di Goa ini putri Kilisuci menghabiskan sisa umurnya untuk bertapa agar rakyat kediri terhindar dari marabahaya, Dewi Kilisuci rela menghabiskan sisa umurnya untuk tidak menikah demi kesejahteraan masyarakat kediri. 

Keunikan dari Goa Selomangleng adalah adanya bongkahan batu yang seolah berserakan diantara batu ada yang dipahat,dan diluar goa juga terdapat relief yang menghiasi. Suasana gelap gulita apabila ingin memasuki area goa dan pengunjung juga akan mencium aroma dupa yang cukup menyengat.

Gua yang terbuat dari batuan andesit ini menjadikannya kedap air. Tidak ada stalagtit maupun stalagmit yang umum dijumpai pada gua-gua alam. Terdapat tiga ruangan dalam gua, dari pintu masuk kita akan tiba di ruangan utama yang tidak begitu lebar dengan sebuah pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ruangan lain dari dalam gua.

Lokasi Goa Selomangleng: